Langsung ke konten utama

Memahami Segitiga Exposure Dalam Fotografi


Berikut penjelasanya mengenai ketiga komponen tersebut atau Segitiga Exposure :

1. ISO

ISO atau ASA merupakan tingkat intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang digunakan maka semakin terang hasil foto yang dihasilkan dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang digunakan maka foto yang dihasilkan semakin gelap.
tingkatan-iso-dslr

Contoh dari gambar diatas bisa kalian lihat sendiri perbedaan terang gelap mengenai tingkatan ISO. Secara umum untuk menghasilkan hasil foto gelap menggunakan nilai angka ISO rendah misalnya ISO100 dan untuk mendapatkan hasil gambar terang menggunakan nilai angka ISO yang tinggi misalnya ISO12800.

2. Aperture

Aperture atau diafragma yaitu bukaan lensa untuk mengatur keluar masuknya cahaya yang masuk ke dalam sebuah lensa. Aperture dalam dunia DSLR disimbolkan dengan huruf f.
aperture-dslr

berbeda dengan ISO, di aperture semakin besar nilai dari sebuah aperture semakin kecil bukaan suatu lensa kamera dan juga sebaliknya. Contoh aperture f/1.8 yaitu nilai dari aperture kecil tapi secara bukaan lensanya besar dan contoh aperture f/22 merupakan nilai angka besar tapi untuk bukaan lensa semain kecil. Maka dari itu harus diingat mengenai perbedaan nilai antara ISO dan aperture. Kedua komponen ini berbeda arti dalam menggunakan suatu penentuan nilai dari masing-masing komponen.

3. Shutter Speed

Shutter speed merupakan tingkat kecepatan buka tutup suatu lensa. Semkin cepat shutter speed yang digunakan semakin jelas hasil foto yang didapat dan sebaliknya semakin lambat shutter speed yang digunakan maka semakin buram atau kabur (blur) hasil foto yang didapat. Shutter speed dalam dunia DSLR secara umum aturannya seperti ini misalnya: 1/125. 1/60, 1/30, 1/15, dll.
shutter-speed

Contoh gambar dibawah terlihat dari kiri ke kanan shutter speed yang digunakan dari shutter speed paling cepat sampai dengan shutter speed paling lambat.
shutter-speed

Dari ketiga komponen yang sudah dijelaskan diatas bisa digambarkan dengan hasil foto sebagai berikut dengan nilai ISO yang sama.
aperture-iso-shutter-speed

Lebih sederhanya kita bisa mengaplikasikan menggunakan mata kita sendiri. Ketika fokus pada sebuah objek maka disekeliling objek tersebut akan kabur (blur) dan begitu sebaliknya ketika fokus bukan pada objek tersebut maka gambar yang akan jelas adalah gambar latar (background) dari objek tersebut. Jangan lupa ketiga komponen tersebut utamanya adalah fokus objek yang diinginkan.
fokus-pos-desain  





Posisi Indikator Exposure

Di kamera DSLR Canon, indikator expsoure tampak seperti ini:
Indikator exposure canon
Di kamera DSLR Nikon, indikator exposure tampak seperti ini:

Indikator exposure nikon
Sementara di rata-rata DSLR lain, indikator exposure akan tampak seperti ini:
Indikator exposure dslr lain
Kalau kita melihat panel LCD bagian atas sebuah kamera DSLR, letak indikator expsoure kira-kira seperti ini (beda kamera beda tampilan lho!):
Panel indikator kamera

Cara Membaca Indikator Exposure

Membaca indikator exposure tak beda dengan membaca skala dalam timbangan ataupun skala temperatur sebuah termometer. Dalam gambar diatas, kita ambil contoh indikator exposure kamera Canon: saat penanda ada di angka 0 maka artinya kita di titik netral (properly exposed), saat di angka -1 berarti underexposed 1 stop, saat di angka 2 maka overexposed 2 stop. Tanda minus (-) berarti under, sementara positif (tanpa tanda) berarti over.

Berlatih Indikator Exposure Dengan Mode Manual

Ada beberapa cara dimana kita bisa melatih pemahaman dan menggunakan indikator exposure, salah satunya adalah dengan cara seperti dibawah ini:
  1. Set mode kamera di posisi Manual Exposure (M)
  2. Set ISO di posisi 200 (atau sembarang angka tapi jangan terlalu tinggi)
  3. Pencet tombol shutter release separuh untuk memerintahkan kamera melakukan metering
  4. Arahkan kamera ke subyek yang gelap, lihat posisi penunjuk exposure di indikator
  5. Sekarang arahkan kamera ke subyek yang terang, kembali lihat posisi penunjuk exposure di indikator

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAKET RENTAL KAMERA DSLR SAMARINDA & XIAOMI YI

Abadikan moment berhargamu au sekedar liburan bareng teman, keluarga maupun seseorang yang spesial. Kami menyediakan jasa rental kamera DSLR  650d & 1300d + lens kit canon 18-55mm f/3.5 - 5.6 is II dengan harga sbg :   1 . Canon Eos 1300d Rp.150.000/hari 2 . Canon Eos 650d Rp. 180.000/hari 3 . Lensa Fix Canon 50mm f/1.8 stm Rp. 70.000 / hari 4 . Lensa Fix Yongnuo 100mm f2 for Canon Rp.100.000 / hari 5 . Flash External Yongnuo 468-II TTL Rp.40.000 / hari 6 . Lightstand excell hero 100 Rp.20.000/ hari 7 . Paket lengkap canon 650d & 1300d (kamera + lens kit, lensa dix 50mm f1.8 stm, flaah external yongnuo 468 ttl) Rp.280.000 / hari (canon 650d) & Rp.250.000 / hari (canon 1300d) Syarat melampirkan kartu identitas asli (KTP) yang sesuai dengan alamat tempat tinggalnya (SAMARINDA) jika tidak ada dapat menggunakan kartu identitas orang tua & barang berharga lainnya. Barang akan diantar kealamat penyewa. Untuk penyewaan dapat menghubungi HP : 08525089

Photo by EKR Photography Part 4